Thursday, August 25, 2005
GAGAL lagi.....GAGAL lagi
akhirnya gagal lagi, tidak satupun desainku yang menang
Monday, August 22, 2005
Tuhan, jangan...
sakit yang kemarin belum reda, KAU tampar lagi sisi pipiku yang lain
aku meradang menahan sakit, kemarin aku masih bisa bangkit
sekarang? KAU harap aku harus melakukan apa untuk mempertahankan diri?
maaf, berjagat maaf atas angkuhku
maaf, atas berderet ukur alphaku
TUHAN, jangan tampar aku lagi!
aku yakin, tak akan mampu bangkit seandainya KAU lakukan lagi!
Tuesday, August 16, 2005
BALAPAN KARUNG
seumur-umur, baru kali ini aku merasakan keceriaan 17-an! kasep (telat), ketuaan, atau apalah namanya, memang demikian adanya. dari kecil, yang namanya peringatan 17-an gak ada menariknya bagiku, menjadi penonton sudah cukup!
namun kali ini aku nggak bisa berkutik oleh desakan teman-teman dan seniorku, sesudah upacara singkat dipimpin Marie Pangestu yg jauh dari khidmat, aku siap2 berganti kostum merah putih untuk menjadi atlet dadakan lomba balap karung.
deg..deg..deg, jujur aku merasakan detak jantungku berdetak lebih kencang! please deh gus, cuma balap karung! tapi aku kan gak mau malu-maluin, apalagi unitku udah menderita kekalahan telak di tarik tambang, aku punya beban untuk menampilkan yang terbaik! biasa, new comer, hrs beda kan? (narsis gitu lho!)
aku berduet dgn Mbak Lina (salah satu seniorku), estafet menempuh jarak 50 meter. barulah aku merasakan kalau berkomentar memang gampang, kalau kita melakukan sendiri....sumpeh ketiban inul, suseh banget!
sejak babak penyisihan, aku komat-kamit berdoa agar tenagaku dilipatgandakan.sementara jantungku seperti mau lepas karena deg-degan makin jadi!
maju terus pantang mundur! pokoke berani malu! babak pertama,menang tipis. selisih 30 senti-an deh dengan lawan di belakangku dan dia pake adegan jatuh bangun segala! acting yang basi, sambil mepet-mepet dia berusaha mengaburkan kemenanganku.
babak semifinal tak kalah seru (coba teriak biar gak deg-degan, tetep saja jantungku bandel!), kali ini lawanku juga pake acara mepet-mepet n jatuh menjelang garis finish. secara actingku udah matang, aku jelas gak mau larut dalam sandiwaranya dong (emang aku cowok apaan!). kali ini kemenanganku tak kalah tipis, cuma 20-an senti!
Lalu babak final dimulai....semua teman2 kukerahkan untuk mendukung aku, bahkan kasubid bagian kepegawaian menggosok2 punggungku sambil membaca mantra;
jopa-japu, kepinjal tumane asu
atos watu , empuk susu!
(hahahahahahahahaha)
aku siap bertarung hingga titik darah penghabisan! lalu terjadilah drama itu...Mbak Lina kurang benar memakai karungnya sehingga sambil melompat dia harus berkonsentrasi membetulkan karungnya yang melorot. di 10 meter menjelang garis pergantian pemain dia disusul oleh ibu-ibu yang Bahenol, bohai dan semlohai (heran aku, larinya kenceng juga! padahal beban di dadanya cukup berat!hehehehe). dan satu meter menjelang garis Mbak Lina jatuh tersungkur dengan mulus, apa dayaku tak kuasa untuk menolong karena aku harus segera mengantikan perannya sementara partner ibu Bahenol sudah meluncur 5 meter di arena balapan.
dengan ketenangan dan aku berusaha mengejarnya sambil komat-kamit mengucapkan mantra seperti di atas.......................
tapi seperti pungguk merindukan bulan, ambisiku untuk mengejarnya tidak berhasil! aku finish 1 meter di belakangnya. jadilah tim-ku jadi juara ke 2.
teganya-teganya, teman-temanku masih berseloroh kalau kekalahanku karena takjub melihat kebahenolan ibu tadi! fitnah yang kejam!
kemenangan selalu memerlukan pengorbanan, ke-2 lutut Mbak Lina luka dan celananya sobek, jadi aku yang mewakili saat penerimaan hadiah.....yang ternyata bed cover ukuran single berwarna ijo! ( ULIIII, mau nggak?)
setelah acara itu kami tidak langsung pulang, dengan 26 teman lain menyerbu Platinum-Plangi untuk makan siang. setelah kenyang sebagian besar pulang, dan ber-6 (termasuk aku) nongkrong di Blok M Plasa sambil menunggu jam 17.00, ada yg traktir nonton film The Crow.
keluar nonton hujan sangat deras, kami nekad pulang...jujur aku sudah tulalit dan gak bisa diajak ngomong. pahaku kencang seperti ketarik, langkahku berat dan mataku tinggal 5 watt!
perjalanan masih cukup jauh, mengantar temen ke pasar rebo, condet dan uki. lalu tinggal aku dan temanku yang bawa mobil. dasar anak gak punya "pusar", dia belum cukup capek! setengah merajuk dia berkata kalau dia lapar, sebagai teman yg baik (walau sudah setengah mampus menahan derita akibat bersemangat ikut lomba) akhirnya aku temani dia makan di sabang. 10 tusuk sate ayam + lontong, makin memberi efek ngantuk padaku!
sesudahnya kami buru-buru pulang, dia memang baik hati mengantarku pulang sampai di gerbang kost.
jangan ditanya bagaimana capeknya aku.....buka pintu, kunci pintu...gubrak, enaknya bau kasur.
efeknya terasa sampai hari kamis, sepanjang hari menguap dan di depan layar komputer "teklak-tekluk" menahan kantuk!
balapan karung lagi? OGAH LAH YAOUW!
Friday, August 05, 2005
TUHAN, terima kasih kado-NYA
semua hari adalah baik, namun apabila ada satu hari dalam setahun yang kita istimewakan diantara hari-hari yang lain, salahkah?
TAK ADA LILIN UNTUK DITIUP.......
sejak hari kamis seorang teman blogg menanyakan kapan ulang tahunku, lalu teman diklatku menanyakan rencana apa untuk menyambut ulang tahunku, berikutnya teman blogg yang lain pas tengah malam menanyakan hal serupa karena dia berniat membuat posting khusus untukku!
terima kasih, perhatian kalian begitu besar, bukannya aku tidak mau berbagi kebahagiaan dengan kalian.
seperti tahun-tahun lalu, biasanya aku melewatkan ulang tahun dengan; menyendiri,merenung dan melanjutkan hidup.
tahun ini pun tidak berbeda, meski semula ada rencana untuk memanjakan diri namun akhirnya kubatalkan. kelelahan pasca diklat ditambah seminar dengan pihak JICA selama 3 hari berturut-turut tidak memberiku kesempatan untuk beristirahat. akhirnya acara untuk menyambut ulang tahunku seorang diri, kubatalkan.
TAK ADA KUE UNTUK DIPOTONG......
jumat, 5 Agustus menjadi berbeda karena ada ucapan selamat dari teman-temanku yang tulus, baik yang satu unit maupun dari unit lain, juga dari beberapa seniorku. lalu ada guyuran air sebagai tanda keakraban walaupun kaosku telah basah oleh keringat sehabis berolahraga. sederhana tapi penuh kehangatan!
sms berdatangan dari adik2ku tercinta, ucapan doa dan harapan begitu menentramkan jiwaku. disusul sms teman2ku yang lain, yang belum sempat bertemu denganku saat senam di kantor pusat. sepanjang hari tidak ada yg istimewa, selain menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk karena kutinggalkan selama 2 minggu.
jumat malam aku berencana menghadiri opening seremony di Bentara Budaya untuk melihat pameran lukisan Gunther Ucker - "MANUSIA yang TERANIAYA" namun kelelahan membuatku mengurungkan niat, padahal kesempatan2 seperti itu selalu aku tunggu. jadilah ulangtahunku kuhabiskan dengan beristirahat di tempat kost.
TAK ADA TUMPENG UNTUK DISANTAP.....
tapi aku tetap harus bersyukur atas bentangan NIKMAT tak terukur yang masih kukecap:
- keluarga yang selalu mendoakan dan merestuiku - sahabat-sahabat, yang meski kadang kulupakan namun mereka ada saat kubutuhkan - teman-teman blogg yang membuat hidupku penuh warna - semua orang yang datang dan pergi dalam kehidupanku, yang pada mereka aku belajar banyak tentang hidup : T E R I M A K A S I H ! sesungguhnya kalian-lah KADO TERINDAH bagiku....
TAK ADA LAGU UNTUK DINYANYIKAN.....
ini adalah tahun yang berat bagiku, karena kalian aku harus bertahan dan karena kalian aku sanggup melaluinya meski dengan langkah tertatih.
aku tidak punya rencana muluk-muluk ke depan, menjalani apa yang harus kujalani dengan kesungguhan dan bersandar pada Sang Kokoh agar tetap menapak tanahn dan memandang ke depan.
aku berjanji akan lebih sering menunduk, untuk mengisi rongga dada dengan syukur yang khusyuk! namun sesekali akupun akan mendongak, agar aku terpacu untuk meraih mimpi-mimpiku. Tuhan, restui aku.
TAK ADA TEPUK TANGAN BERGEMA......
tapi aku tetap akan mengenangnya sebagai hari yang indah.
(irvan, dQ.....gak penasaran lagi kan?)
Wednesday, August 03, 2005
mereka LUAR BIASA!!!
penghuni kamar no.03 ; Mas Wid, Abi, aku, Mas Bowo dan Mas Koco. kamar paling tentrem dan ayem, begitu julukan teman2 buat kamar kami.
setumpuk kekaguman tak putus kugumamkan dalam hati, Tuhan begitu sempurna menciptakan manusia dengan bermacam ragam kelebihan. 39 orang ( tdk termasuk aku) membawa pesonanya masing-masing untuk menjalin kebersamaan selama 2 minggu. dengan mata, telinga dan hati, aku belajar pada mereka ; TERNYATA, BEGITU BANYAK HAL YANG BELUM AKU KETAHUI.
tinggal di kamar no.3, ber-lima dengan teman dari unit yang berbeda, sungguh kesempatan langka yang mungkin takkan terulang. mereka adalah:
- Abi ( Sarjana Sastra Arab IAIN yang kebetulan satu unit denganku, yang mendapat predikat PALING ALIM)
- Mas Koco ( Sarjana Teknologi Pangan IPB, yg mendapat predikat PALING COOL. apalagi setelah kumisnya dicukur dan rambutnya dipotong.banyak yang cewek yang langsung berkomentar...andaikan dia masih sendiri! hahahaha)
- Mas Wid ( Sarjana Teknologi Pertanian UNPAD dan Magister Manajemen dr IPB, yang menurutku paling enceeeer otaknya diantara ke-40 orang yg ikut diklat )
(nana, ben, pram...kalian boleh bangga. mereka satu almamater dgn kalian dan sama spt kalian, mereka orang2 yg cemerlang otaknya. jangan2 Mas Koco itu teman seangkatan kalian??)
- yang terakhir Mas Bowo ( Sarjana Ekonomi dr Atma, yg mendapat predikat PALING STANDAR! tapi jangan tanyakan otaknya....dia hebat juga!)
penyakit susah tidurku yang begitu parah, membawa keuntungan juga bagiku, 3 malam pertama aku benar2 tidak bisa mengistirahatkan raga dan pikiranku. meski mata terpejam namun telingaku mendengar dengan jelas diskusi teman2 sekamarku menjelang tidur; soal filsafat, agama, idealisme, kehidupan cinta, rumah tangga dll....kuserap semuanya di otakku. JUJUR, AKU MERASA SEPERTI TAPOL ATAU ANAK TK YANG BARU BISA MENGEJA!! kebayang gak sih berkumpul dengan orang2 yang pengetahuannya hebat dan luar biasa?hehehehe....aku merasa oon habis! namun berkat bantuan 2 butir pil "LELAP" akhirnya aku bisa tidur dengan nyenyak di malam ke-4.
selama 2 minggu, kami coba menjadi satu keluarga. banyak kisah lucu, tawa dan senyum bahagia di antara kami. gesekan-gesekan kecil memang kadang terjadi terutama saat berdiskusi bersama menjelang tidur... kebayang kan bagaimana alotnya mencari kata mufakat di antara 39 orang dengan IQ di atas rata-rata?( aku gak ikutan, cukup jadi pendengar setia) namun perdebatan, perbedaan pendapat, selalu berakhir dengan kebersamaan!
yang tak kalah indahnya adalah percikan-percikan kasih yang tumbuh diantara kami. ada yang berbalas, ada yang bertepuk sebelah tangan dan ada yang terluka ( bahkan ada yang sakit beberapa hari karena orang yang diincarnya sudah mendua...dan aku merasa bersalah karena informasi tentang itu berasal dariku..maaf ya, maafkan aku! dan yang membuatku sedih, ada yang terluka......sabar ya, mungkin dia bukan yang terbaik untukmu!)
sejak malam pertama, kami semua berjanji untuk menjadi yang terbaik di departemen kami. berjanji akan selalu menjunjung tinggi nilai2 kehidupan hakiki yang kini nyaris luntur. kami sadar, rintangan yang akan menyiutkan nyali dan menggoyahkan keyakinan kami akan selalu datang! tapi kami berjanji untuk selalu bersama dan saling menguatkan.
semoga Yang Esa merestui niat kami.
dalam kehidupanku banyak yang datang dan pergi,namun kenangan bersama kalian akan terpatri selamanya!!
