Wednesday, August 30, 2006

Cinta dan Permen Karet

..............
aku ingin membuatkanmu masakan rebus
aku tak punya panci
aku ingin membuatkanmu syal
aku tak punya benang wol
aku ingin menulis sajak untukmu
aku tak punya pulpen
.............
(Norwegian wood by Haruki Murakami)

kau mengucapkan puisi itu disisiku sambil berbaring di atap, menatap langit malam penuh jelaga. tak ada bintang-bulanpun mengacuhkan malam itu. hanya deru angin yang sesekali mengacaukan rambut ikalmu.
kau masih mempermainkan permen karet dimulutmu meskipun rasanya sudah hambar, membuat bola dan memecahkannya sendiri, lalu tertawa berderai. kau selalu bisa membuat dirimu nyaman.
" apa yang membuatmu begitu khusyuk menatap langit?" tanyamu sambil meraih tanganku yang dingin.
" puisimu." jawabku tanpa beralih menatapmu.
tawamu makin berderai,"gombal! aku tidak bisa membuat puisi indah untukmu. apa perlunya?"
" barusan apa itu?"
"rangkaian kata-kata ngawur sekedar mengusir jeda, sekedar gangguan kecil untuk membuatmu memperhatikanku."
aku beralih menatapnya," aku kurang perhatian ya?"
" entahlah, kau ada di sini. ya, ragamu di sini. tapi hatimu tidak. siapa yang telah mengunci rapat hatimu? apakah kegilaanku selama ini tak cukup untuk menunjukkan bahwa akupun layak kau cintai?"
"kamu baik, lucu, menyenangkan dan selalu berhasil membuatku tersenyum, tertawa bahkan!"
kau merapatkan diri,"ya! kurang apa lagi? aku juga punya batas kesabaran, aku tidak mau karatan hanya karena menunggumu. please, jangan menghargai dirimu terlalu tinggi! saat ini ada seribu laki-laki yang menantiku dan mereka dengan suka cita bersedia menjadi pacarku. aku cukup cantik kan? aku layak mendapatkan laki-laki terbaik, yang lebih darimu."
aku mengangguk, membenarkan kata-katamu," lakukanlah, please! lakukanlah untukku agar semuanya lebih mudah."
" hoooiii....aku mencintai laki-laki pengecut." kau berteriak sekuatnya, sambil melemparkan sisa permen karet semaumu.
aku tak marah, aku tidak bisa marahi dirimu. kamu terlalu baik, terlalu sempurna untuk kucintai.
"aku memang syaraf ya? mencintai orang gila sepertimu!"
aku tertawa,"ya, karena itu aku tak ijinkan siapapun mencintaiku. kau saja yang bengal dan nggak bisa dibilangin."
" kamu belum 1000 kali menolakku, kalau kau sudah menolakku sebanyak itu, baru aku menyerah."
"dasar gendeng."
giliran kamu tertawa, memamerkan gigi rapimu yang putih dan aku menciumi aroma permen karet di udara. aroma napasmu!
"pulanglah, sudah larut."
"aku mau membuat puisi lagi untukmu, sampai puisi itu bisa menggerakkan hatimu untuk mencintaiku. lagipula bajuku cukup tebal untuk menahan dingin malam ini."
"terserah kamulah."
kami diam, entah ini yang keberapa kalinya dia menghujamkan pertanyaan yang sama tentang hatiku, perasaanku dan kesungguhanku padanya.
tuhan, mengapa dia yang mencintaiku, bukan d-i-a?

at 6:25 PM 6 comments

Monday, August 21, 2006

Semua Yang Terlambat

....ada mimpi yang tidak dapat kamu selesaikan dan tidak dapat kamu tinggalkan...(Winter and Night ; S.J.Rozan)

kau adalah mimpi itu, mimpi yang 1,5 tahun lebih menggenapi tidurku.mimpi yang sama, yang sering membuatku mengejang di tengah malam, lalu membuatku meringkuh saat menyadari kau tak ada.
dulu, aku berkata angkuh dalam hati bahwa kau bisa kunafikan dari hidupku. perlahan...aku pasti bisa. dulu, kau kuanggap hanya kekaguman sesaat bagi jiwaku yang kosong dan mendamba. tapi setiap musim siap melamar musim yang lain, perasaan itu membakar bagai api dalam sekam. kini, aku tak bisa memadamkannya!
hyang jagat, alihkan perasaan ini. alihkan perasaanku padanya menjadi kebencian kesumat tanpa maaf. atau sufikan jiwaku agar hanya bisa mencintai-Mu tanpa menginginkan cinta yang lain. atau gantilah ruhku dengan jiwa brahmana yang tak pernah menginginkan gemerlap cinta!
aku tak setegar sangka-Mu, kau telah lihat dan dengar semalam betapa aku berkeping karena kekalahan. karena aku tak berani memperjuangkan apa yang seharusnya.
semua memang sudah terlambat dan aku bersiap mati karenanya!
untuk seseorang yang selalu menyisakan tanya dihatiku

at 7:38 PM 16 comments

Monday, August 14, 2006

Setelah berlibur

1,5 bulan ini banyak hal yang terjadi, kebahagiaan, kekecewaan dan harapan datang silih berganti :
akhir Juni sampai 14 Agustus 2006, bebas tugas dari pekerjaan sehari-hari karena harus mengikuti training...senangnya bisa reunian lagi dengan teman-teman lama.dan yang lebih penting, aku semakin sadar bahwa banyak hal yang harus aku IMPROVE dari diriku!
awal Juli, dikejutkan oleh kemenangan kecil ( selengkapnya baca : TRALALA-TRILILI di deltakirana.blogspot.com) yang membuatku tak henti bersyukur. tapi minggu itu juga aku mendapat kabar kalau aku gagal mendapat beasiswa S2..hugs..hugs..hugs. untung ada Jeng Eny, yang dengan susah payah menghiburku dan membangkitkan semangatku. terima kasih ya Jeng!
minggu-minggu berikutnya disibukkan dengan training, kursus bahasa setiap hari Sabtu, corat-coret - mempersiapkan desain buat lomba logo, membaca ulang dan mengedit berkali-kali novel pertamaku yang akhirnya kelar! dan juga mempersiapkan beberapa puisi untuk lomba penulisan puisi. tentu saja aku berharap semua lomba yang kuikuti menang dan novel pertamaku akan terbit awal tahun depan (AKU JADI PENGARANG? MIMPI KALI YE!)
awal Agustus, ucapan selamat dan doa dari keluarga, sahabat, dan teman2 blog mengingatkanku akan hari jadi. tidak ada pesta hanya makan-makan di rumah misteri bersama 4 sekawan (aku, ben, dQ dan erik) juga teman-teman dari museum..thanks untuk semua doanya!
10-12 Agustus, kumpul-kumpul dengan teman-teman satu angkatan dan diakhiri lintas alam di Ciawi - Bogor, senang bertemu lagi teman-teman baru dengan bermacam karakter yang unik!
15 Agustus, kembali di belakang meja, melihat tumpukan kertas dan berhadapan dengan pekerjaan lagi!
duh, jadi rindu TRAINING LAGI!!!

at 6:41 PM 7 comments

  • didats