Tuesday, February 22, 2005

aku tersesat

aku diam, sulit menerjemahkan pesan terakhirnya. aku sadar sejenak kehadirannya membekas dalam nadiku. ingin aku merengkuhnya selagi sinar mentari memetakan arah bayangannya. ingin menyentuhnya selagi bulan pucat memantulkan lekuk wajahnya. tuhan, aku takkan sanggup menggapainya. tolong jangan lambungkan asa itu! biar semuanya pupus saat ini, sebelum semuanya mengakar dalam dan aku terdepak dari bidangnya.
aku tersesat, arah semuanya menuju ke titik hampa. aku kehilangan nuraniku, yang biasanya peka dan mampu menuntunku bangkit.
tetapi aku harus mengalaminya untuk merasakan luka, bahwa ketersesatanku akan membuatku bisa menilai semahabesarkah kebesaran jiwaku untuk menerima cinta. dan aku pada kesimpulan....aku belum apa-apa, aku belum mengenalnya, pun itu sebesar ujung kukuku!
aku tersesat...namun aku berharap mampu menaklukannya suatu saat.
aku tersesat...namun aku takkan jera dan berharap waktu akan menuntunku kembali pada cinta.

at 4:09 AM

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Wonderful and informative web site.I used information from that site its great.
» » »

6:16 AM  

Post a Comment

<< Home

  • didats