besok jam 6 pagi aku akan berangkat ke Thailand, jangan tunggu aku. take care!
(by V, 21 Des 2006 : 21:05 WIB)

• 
  

pergimu seiring angin yang tak berbekas alurnya, aku tahu-telah salah menakar besarnya cintamu untukku. yang terjadi antara kita adalah jeda-sekedar mengambil napas, setelah penuh di rongga dada akan kita muntahkan kembali. aku tak menyesal, kau hadir meskipun sekedip.

• 
  

aku sering berangan kau akan melakukan lebih : merayuku-memohon-bersujud, agar hatiku terbuka. tapi kau tak juga melakukan itu! kau justru menjaga hatimu agar berjarak dariku - tak apa- karena memang harus ada ruang di antara kita! tapi kau tidak coba membuatku melebur. pertemuan singkat, percakapan ringan dan sms tanda kangen, tak cukup menawarkan hatiku yang telah tergarami luka.

• 
  

aku bukan makhluk angkuh tak berperasaan, tapi hatiku telah kebas oleh cinta tanpa wujud. aku ingin agar kau mencintaiku dengan caraku, memperlakukanku seperti apa mauku. egois? tidak juga, karena saat kau datang, aku telah membuka hatiku dan berjuang keras menerimamu.

• 
  

aku tak menyayangkan pergimu, tapi aku menyayangkan caramu pergi. aku telah berkali kehilangan, tapi aku selalu mampu melanjutkan hidupku. kau tak sampai membuatku meratap, tapi membuatku berpikir "apakah aku masih harus memperjuangkan cinta yang lain?".

• 
  

pergilah, 10 hari ini aku akan mencoba membuang satu demi satu kenangan tentangmu. karena akupun yakin, kepergianmu kesana juga untuk melupakanku. lupakan Jakarta, lupakan aku, semoga di Thailand kau menemukan kembali cintamu!

• 
  

(sms-mu semalam membuatku sadar, sesungguhnya kita tak pernah saling menginginkan)

tahun ini menjadi tahun tersibuk bagi Bagus untuk mengikuti bermacam-macam lomba, harapannya sih sederhana : menang dan banyak uang..hahahaha. tapi sampai penghujung tahun, dari sekian banyak lomba baru 1 lomba yang kumenangkan itupun sebagai juara ke-2 (Juni 2006).

• 
  

gak jadi deh NGGUNDULIN KEPALA dan traktir sohib-sohibku......SORRY YA FRIENDS!

cinta bisa membuat orang "serasional" dirimu, termehek-mehek dan mampu bikin puisi seindah itu! teruslah mengejarnya, sampai kau yakin dialah pasangan jiwamu.

• 
  

aku disini, mendukungmu selalu!