Tuesday, August 21, 2007

Selamat Tinggal

Ku, sesali diriku
Mengapa tak disisimu
Saat ini, aku rindu
.................
( by Warna )


saat kau memutuskan..sejenak gelap, duniaku limbung. tapi aku segera sadar, tak ada yang bisa kita lakukan saat cinta ingin pergi. karena kau-pun menghendakinya!

pergilah, aku harus melanjutkan hidupku. tak kusesali hadirmu meskipun sejenak. terima kasih untuk semua yang indah.

terima kasih

at 5:19 PM

10 Comments:

Blogger aLe said...

Sepakat oM,
selalu kenang yg indahnya aja biar kita selalu bahagia :) bagaimanapun 'dia' pernah menjadi yg terbaik dalam bagian hidup ini
*senasib : on*

4:50 PM  
Anonymous Anonymous said...

ndang kawin om!!
disalip om boi kae loo...
xixixixi

3:37 AM  
Blogger v1rzh4 said...

hmm... dalemmm

6:03 PM  
Anonymous Anonymous said...

waduh sama banget ci kisahnya..hik.hik..hik

10:52 PM  
Anonymous Anonymous said...

lo mas..putus to?

6:12 PM  
Anonymous Anonymous said...

cinta datang cinta pergi

gugur 1 ya tumbuh 1000 kan

ya relain aja d

masi ada 999

xixixi

2:24 AM  
Blogger blanthik_ayu said...

lho....udah selamat tinggal? kapan selamat datangnya??? :D

3:25 PM  
Blogger L. Pralangga said...

As people come and go in one's life, some leaves sweet and perhaps other would mark a terribly bitter experience.. either both, it should give one's life enrich of having been passing-through of such.

Though the loved one will go and leaving you behind.. the legacy remain living.

Nice posting, indeed!

10:18 AM  
Blogger Azhar said...

wah mas baguuuuuuuuus.....ada apa nih hehehehe

11:51 PM  
Anonymous Anonymous said...

kapan yaaa crita barunya dateng?

5:12 PM  

Post a Comment

<< Home

  • didats