Thursday, January 26, 2006

Ibu Bawa Ubi

ehm..berapa lama ya? mungkin 5 atau 6 bulan aku tidak datang ke Bentara Budaya Jakarta, dulu kegiatan serupa setidaknya sebulan dua kali selalu rutin kudatangi. Tapi semenjak pekerjaan bejibun, hampir saja aku melupakan kegiatan "rekreasi seni bagi batin" ini.
meski cuaca kurang mendukung , sepulang kantor kuniatkan juga untuk pergi ke sana, mampir dulu ke Tanah Abang untuk nyamperin teman, jam tujuh kami meluncur ke Palmerah. untung tidak hujan!
Pameran kali ini merupakan seni rupa kerja dengan judul "Pak Moel Guru Nggambar". Dari undangan yang aku baca, aku sudah mengira bakal tidak perlu "berpikir berat dan mengerutkan kening" untuk mencerna hasil karya yang dipamerkan karena semua yang merupakan karya anak-anak di bawah asuhan Pak Moel.
Tapi aku keliru karena aku mendapatkan lebih dari itu, seorang sosok Pak Moel membuka wacana baruku tentang orang hebat :
  1. siapapun, dimanapun, saat dia memandang orang dengan setara dan menjadikan mereka subjek itulah "orang hebat"
  2. apapun bentuk dan besar peran kita, saat kita bisa memberi arti bagi orang lain itulah "orang hebat".
sepak terjangnya dalam memberi stimulasi mental bagi anak-anak Aceh dan Papua (yang kelaparan) membuat aku terkagum dan bangga, ternyata aku belum apa-apa!
Lalu saat aku mengamati karya yang dipajang, semuanya bernada sama : Lucu, Polos, Innocent, Jujur dan Naif! Bayangkan, semua yang dipajang adalah karya anak-anak tk sampai kelas 6 SD di daerah pelosok, yang dengan pikiran jernihnya menggoreskan dengan jujur semua yang ditangkap oleh indra mereka.
dan tahu gak kalau salah satu anak di Papua menggambar seperti itu dan memberi judul "Ibu Bawa Ubi? hahahaha...aku sempat terpingkal! tapi itulah "dunia anak", hanya orang dengan kacamata anak yang bisa menilainya! masih banyak gambar yang lucu dan seru selain itu.
Saat membaca apa yang menjadi cita-cita mereka, hasilnya tetap khas anak-anak : Mantri, Guru, Suster, Tentara, Dokter dan Polisi! Mungkin sosok-sosok itulah yang dominan muncul dalam keseharian mereka, apalagi mereka tinggal di daerah konflik atau pedalaman!
seperti biasa, sebelum pulang kami menikmati dulu bermacam hidangan yang tersedia. kapan lagi makan enak...hahahaha (maklum anak kost!)
rekreasi seni bagi batin kali ini, semakin memompa semangatku untuk jadi orang hebat:
hebat dalam ilmu, perbuatan, juga rasa sosial dan kemanusiaan!
Pak Moel, terima kasih atas inspirasinya!

at 2:21 AM

4 Comments:

Blogger yaya said...

Inspirasi bisa datang kapan aja dan di mana saja..dari siapapun juga.

Funny, how Allah work things out for us, humans.

4:47 AM  
Blogger Theresia Maria said...

hidup pak moel !!!

6:11 AM  
Blogger Sisca said...

jadi orang hebat ? Pasti !!!! dan mas Bagus bisa :)

1:44 PM  
Anonymous Anonymous said...

Cool blog, interesting information... Keep it UP » »

1:40 PM  

Post a Comment

<< Home

  • didats