Wednesday, April 06, 2005
S E L I N G K U H
dia membalikkan tubuhnya ke arahku,"matamu indah."
"seperti apa?"
"seperti cembung embun di pucuk kelopak mawar."
"kalau kau mengaguminya, kenapa aku harus meninggalkanmu?" aku mendekatkan wajahku padanya, hembusan napasnya begitu lembut.
"karena kau tidak membutuhkanku."
aku coba tersenyum,"aku terlalu egois? begitu menurutmu?"
dia mengangguk, mata kami bertemu dan beribu cinta terjebak dalam beningnya.
aku bangkit dan membenahi pakaianku,"aku harus pergi sekarang."
dia tidak berusaha mencegahku.padahal itu yang kuinginkan! aku ingin sekali saja mendengar permohonannya. begitu kuimpikan kata-kata: jangan pergi! tinggalah denganku menghidupkan waktu! atau: jangan tinggalkan aku! mari meraup cinta sekali lagi!
dia masih tergolek di ranjang, aku mendekatinya," mengapa kau tak pernah memintaku tinggal?"
"bisa saja ragamu disini, tapi tidak cintamu."
"kau masih mencemburuinya?"
dia mengangguk pelan,"pergilah! aku sudah cukup bahagia menjadi budakmu."
aku menutup pintu tanpa menoleh. kuyakinkan untuk melupakannya segera, walau kata hati menolak bersekutu. karena cintaku telah tertinggal dimatanya!!
"seperti apa?"
"seperti cembung embun di pucuk kelopak mawar."
"kalau kau mengaguminya, kenapa aku harus meninggalkanmu?" aku mendekatkan wajahku padanya, hembusan napasnya begitu lembut.
"karena kau tidak membutuhkanku."
aku coba tersenyum,"aku terlalu egois? begitu menurutmu?"
dia mengangguk, mata kami bertemu dan beribu cinta terjebak dalam beningnya.
aku bangkit dan membenahi pakaianku,"aku harus pergi sekarang."
dia tidak berusaha mencegahku.padahal itu yang kuinginkan! aku ingin sekali saja mendengar permohonannya. begitu kuimpikan kata-kata: jangan pergi! tinggalah denganku menghidupkan waktu! atau: jangan tinggalkan aku! mari meraup cinta sekali lagi!
dia masih tergolek di ranjang, aku mendekatinya," mengapa kau tak pernah memintaku tinggal?"
"bisa saja ragamu disini, tapi tidak cintamu."
"kau masih mencemburuinya?"
dia mengangguk pelan,"pergilah! aku sudah cukup bahagia menjadi budakmu."
aku menutup pintu tanpa menoleh. kuyakinkan untuk melupakannya segera, walau kata hati menolak bersekutu. karena cintaku telah tertinggal dimatanya!!
at 5:57 PM
7 Comments:
kmu selngkuh ?? wah perlu di bahas nih..
kmu selngkuh ?? wah perlu di bahas nih..
Waduh kalau meninggalkan cinta di mata, bisa2 sakit mata nanti. Tapi apa benar ini selingkuh? :D
doel
aku udah kira komentarnya bakal 'ajaib'! aku jomblo, bgmn mo selingkuh!
mmm jomblo bisa berselingkuh dengan angannya...:). filosofis banget jadinya...salam kenal
selingkuh : Selingan Indah Keluarga utUH.
I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! » »
Post a Comment
<< Home