Tuesday, May 17, 2005

Kau harus kuat, Mi!

empat hari yang lalu, ternyata saat terakhir aku melihat beliau, aku sudah lega mendengar pengakuanmu bahwa ibu tidak menderita penyakit separah diagnosa dokter. beribu syukur kuucapkan, setidaknya harapan untuk bisa melihat cucu barunya lahir dan ikut mengasuhnya kelak, sudah terbayang di benakmu.
namun, selasa malam rabu pukul 19.10, takdir berkata lain!
smsmu singkat,tapi menyesakkan....gus, nyokapku meninggal,Ibu meninggal setelah operasi kecil dan dalam perjalanan dari RS PELNI ke RS CIPTO.
saat menyampaikan berita itu, kau masih di perjalanan bersama jenazah beliau menuju ke rumah duka. terima kasih, menjadikanku orang pertama yang kau percayai untuk berbagi!
aku tahu, takkan sanggup mengurangi bebanmu! takkan sanggup membendung airmatamu! takkan sanggup menjadi tongkat penopangmu! namun aku percaya, ada orang-orang terkasih di sekelilingmu yang akan saling menguatkan menghadapi cobaan ini!
aku tersekat saat menelponmu, mendengar suaramu di sela isak tangis. kehilangan sosok ibu serupa kehilangan jiwa! siapapun tak menyangkal kasihnya, bemilyar perannya! seperti peran beliau dalam mengantarmu meraih keberhasilan!
kenanglah beliau dengan segala keindahan, ucapkan syukur karena memiliki ibu seperti beliau, untaikan doa untuk kedamaiannya di alam kekal.
aku tak punya kata penghiburan yang pantas, hanya doa dari seorang sahabat untuk ibu dan keluargamu;
semoga Allah membukakan kelapangan pintu maaf baginya dan menempatkannya dalam deretan orang-orang yang solehah. semoga kau dan keluargamu tidak larut dalam duka dan selalu berlimpah kekuatan untuk melalui ujian ini.
kehilanganmu takkan tergantikan. kau wanita yang kuat Mi, tunjukkan padaku! jangan lupa kehidupan yang kini tumbuh di rahimmu. jagalah itu, seperti ibumu pernah melakukannya untukmu!
aku selalu punya waktu untukmu. bagilah bebanmu, meski aku hanya bisa membisu dan mendengarkan. menangislah,bila itu meringankan. namun jangan lupa kalau kau masih punya mereka! kau harus kuat demi ayahmu, kakakmu, suamimu dan calon bayimu!
aku selalu berdoa dan berdoa untukmu.aku selalu di belakangmu, mendukungmu!

at 7:23 AM

12 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Moga2 sahabatmu tabah dan semoga Almarhumah mendapat tempat yg layak di sisiNya. Amin
doel

2:06 PM  
Anonymous Anonymous said...

semoga di kuatkan yg ditinggalin ya..
Jadi sedih nih pagi pagi

Way

6:48 PM  
Blogger Lili said...

Assalamu'alaikum
Turut berduka cita atas kepergian Ibunda tercinta dari Sahabat Mas Bagus. Semoga Allah menerima di sisi-Nya, aamiin.

Maaf aku juga add link blog-nya Bagus gak bilang2. Terima kasih yah

7:24 PM  
Blogger nana said...

duuuhhh..semoga Mi & keluarga tabah ya..

8:12 PM  
Anonymous Anonymous said...

sing sabar ya MI.

rio

8:47 PM  
Blogger Anca Syah said...

Turut berduka cita mas bagus,
semoga sahabatnya di beri ketabahan,
Sedih saat membaca blog ini

9:59 PM  
Blogger Nauval Yazid said...

turut berduka cita, semoga lapang jalannya, dan sanak saudara kerabat yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman. amin.

8:17 AM  
Anonymous Anonymous said...

semoga yg ditinggalkan tabah..amiien
hiks...sediih -nelfa-

1:31 AM  
Blogger anastasianani said...

aku jg ikut berduka ya :(

7:16 PM  
Anonymous Anonymous said...

turut berduka. kakekku juga meninggal. silahken mampir.

1:29 AM  
Anonymous Anonymous said...

That's a great story. Waiting for more. Turn divorce into anullment themes and cingular and blackberry http://www.onlinebusinessmerchantaccount.info Buy viagra 50mg Credit scores taylor county Luffy hentai Buy ambien with no prescription Freedom free pop up blocker download One piece low cut back swimsuits Tires yokahoma Testing graphics cards problems finance jeep chrysler gthl hockey teams Fun upholstered chair Border stars soccer Arizona awnings canopies manufacturers

8:33 PM  
Anonymous Anonymous said...

I have been looking for sites like this for a long time. Thank you! » » »

2:23 PM  

Post a Comment

<< Home

  • didats