Tuesday, April 26, 2005
tolong, jangan datang lagi
aku tepikan getarannya, aku alihkan dengan bayangan kegetiran bila kelak terluka. aku belum cukup keberanian untuk mencintai dan dicintai. keduanya adalah pilihan pelik yang tak ingin kuambil.
bila aku tersiksa karena getaran itu tak juga reda, biarkanlah! perjalanan telah mengajarkanku banyak hal, bahwa saat getaran datang lalu pergi, aku tetap tak mampu mencicipi cinta meski sekecap.
cinta sepertinya "mantra sakral" yang tidak layak terucap dari lidah sudraku.
GUSTI, butakan aku dari cinta. tulikan aku dari rayunya. bekukan aku dari bara hasratnya. karamkan aku dari liar arusnya. surikan jiwaku dari geliat tumbuhnya. bila perlu, hentikan napasku dari aroma hidupnya.
GUSTI, bila aku harus hidup tanpa cinta, aku terima garisku. mungkin hidupku lebih berarti tanpanya?
at 4:34 AM
4 Comments:
Dia akan datang terus, tak bisa ditolak, krn hati tidak memiliki pintu yg berkunci...
doel
masa aku gak bloh dateng lagi siy gus...? (loh loh...???) bukan aku yak? secara dikau masih punya utang nyiapin peralatan mbatik buat aku, kmaren harusnya udah bisa aku boyong ke bandung... tp apa mo dikata, suratan takdir ponakanku belom saatnya mbatik kaleee... thanx ya, udah jd guide aku liat pameran, karya km lucu juga, aku mo gabung juni nanti.. peace...
siapa siy cinta yg kau maksud itu gus???
Andai cinta bisa dikontrol kapan datang dan perginya...!!
Hidup itu indah, dengan adanya cinta.
Walau hidupmu ingin dia pergi dan tak kembali, mungkin itu adalah cintamu dan caramu mencinta.
Living is with love, don't stop loving because you will stop living.
Teriring salam dan cintaku (Seorang sahabat)
Kadang terpikir, jika seseorang hingga membenci cinta, betapa 'jahat'nya seseorang lain yg telah berbuat itu padanya :).
Cinta tetaplah cinta, tetap indah, anugerah dan jg dinanti..
Masa lalu biarlah masa lalu, cukup menjadi bekal agar diri menjadi lebih baik ;)
Post a Comment
<< Home