Thursday, February 09, 2006

CINTA = ELEGI + MIMPI BASAH

rumus ini bukan ngawur, tapi hasil curhatan 2 sohib akrabku yang masih hangat-hangatnya merenda kasih ( ngupil kasih kali...hahahaha) :
SANG CEWEK :
sepulang kerja aku sudah siap merendam cucian, rencana habis maghrib mo nyuci sambil nyanyi-nyanyi. tiba-tiba ceweknya temen kostku datang. karena pacarnya belum pulang kantor, maka dia main ke tempatku. aku ajak ngobrol sebentar sambil nunggu maghrib.
"mas aku mo cerita sesuatu, tapi ini rahasia ya.ehm... gak jadi ah."
aku bingung melihat plinplannya,"kalau emang kamu belum siap cerita ya udah,jangan di-share padaku."
"cerita aja deh.mas ingat si X yang kerja di...., yang pernah aku ceritain itu?"
aku mengangguk
"dia ngejar-ngejar aku lagi, dia bilang mo serius n pengin ketemu.padahal aku udah bilang sudah punya cowok.tapi dia ngotot, pokoknya sebelum bertemu dia aku nggak boleh memilih."
GUBRAK! secara materi cowok yang ngejar dia lebih mapan dari pacarnya yang sekarang, secara fisik juga (meskipun yang ngejar lebih hitam tapi katanya mirip raflinya Tamara...weleh-weleh), ilmu juga (sama-sama S2, sementara pacarnya baru S1), secara karir cowok yang ngejar juga lebih menjanjikan.
"terus kamunya gimana?"
"aku keukeuh bilang tidak, salah dia sendiri kenapa ngilang, kutelepon, ku-sms gak pernah dibalas.katanya sih dinas ke Palangkaraya. tapi aku curiga dulu pasti dia punya cewek dan karena sekarang dia jomblo, dia ngejar-ngejar aku lagi."
"syukurlah kalau kamu nggak nanggepin, aku gak bisa bayangin bagaimana kalau si Z (pacarnya) kamu tinggalin. aku nggak mau dimintain keterangan polisi gara-gara dia nekat bunuh diri."
"mas bisa aja, gak lah aku sudah mantep kok." dia tersenyum (aku suka ragu dengan senyumnya, terbukti banyak banget cowok yang salah mengartikannya!)
"aku tinggal sholat sebentar ya."
selesai maghrib, aku sodorkan majalah dan novel buat dia baca selagi menunggu sang pacar," tak tinggal nyuci ya, kamu liat-liat aja majalah atau baca novel, tuh ada beberapa yang baru."
"gak ah, ketebelan. mau main game aja deh, boleh kan?"sambungnya
"heem, nyalain sendiri ya."
kutinggal dia selama hampir satu jam untuk main busa sabun (jangan ngeres ya, mananya NYUCI ya mesti ada busa!) dan sayup-sayup terdengar pertanyaannya," mas, mo makan gak?"
"ya dong, tapi aku mo mandi dulu."
begitu aku selesai mandi, dia sudah duduk di kursi teras lengkap dengan bawaannya sambil khusuk telepon sang pacar.
gak lama, dia balik lagi ke kamarku, dengan muka ditekuk (aku gak bayangin mukamu saat itu. pasti gak laku walaupun untuk cover majalah flora-fauna sekalipun...hehehe) plus bibir monyong n manyun! lalu duduk di depanku dan mulai merengek, aku yakin dia berusaha menahannya. tapi di depanku, mana pernah dia bisa nyembunyiin perasaannya....
aku sodorkan tissue padanya, kubiarkan dia menangis biar lega.
"aku capek mas, dia sudah janji dari jam lima tadi. sekarang sudah hampir jam delapan. setiap aku sms dia bilang lima belas menit lagi."
"mungkin kerjaannya banyak dan harus diselesaikan dulu, sabar. dia tetap mau nganter kamu pulang kan?"
"belum pasti, dia gak bilang berapa lama lagi di kantor. aku pulang aja deh, capek. bukannya aku kolokan atau manja. aku nggak minta setiap hari dia mesti nganter pulang kok, aku bisa pulang sendiri. tapi dia kan udah janji hari ini mo nganter pulang." airmatanya masih menetes.
"tunggulah barang setengah jam lagi. duduk aja dulu!"
"aku pulang aja deh,minta antar temenku yang di pondok gede. bawaanku hari ini kan banyak banget."
"tinggal aja sebagian, besok aku bawain n antar ke ruanganmu."
dia mengangguk dan mengeluarkan beberapa buku,"ini aja deh yang aku titipin mas. aku pulang sendiri aja deh, nunggu temen dari pondok gede pasti juga lama."
"ya udah. hapus dulu airmatamu.tarik napas dan senyum yang manis." hiburku
dia bangkit dan tersenyum, lalu kuantar dia di pinggir jalan raya sampai naik bis. yang aku takutkan sekarang adalah bagaimana kalau dia berpikir cowok yang ngejar-ngejar dia dianggapnya lebih layak hanya karena peristiwa itu! OH TUHAN, TIDAKKKKKK!
aku pulang dengan pikiran sedikit ngeres (huss!jangan protes) kenapa tadi gak aku peluk ya? meski tidak bidang, dadaku cukup kokoh buat bersandar kok!
LALU HATI LURUSKU MENEPISNYA: masak pak comblang makan umpannya sendiri! ingat karma,ingat!
heem...betul juga ya! UNTUNG TADI PIKIRANKU MASIH WARAS!
Image hosting by Photobucket
SANG COWOK:
setengah jam kemudian pintu kamarku diketok-ketok,"gus lagi ngapain?"
"baca, buka aja nggak dikunci."
"dia udah pulang?"
"heem, kira-kira setengah jam yang lalu."
"dia nangis ya?di telepon tadi suaranya kayak nangis."
"gak, cuma marah dan cemberut." aku harus bohong, dia baru pulang dan capek, kasihan kalau nambah pikiran dia soal ceweknya.
"dia cerita apa aja?"
"tadi kutinggal nyuci, kubiarin dia main game. abis telepon kamu dia langsung pamit pulang."
"habis kerjaan gak bisa ditinggal." mukanya penuh penyesalan
"ya udah, besok aja ditelepon dan jelasin semuanya. kalau malam ini kamu ngomong, percuma! dia pasti masih es-mo-seh. sudah sana istirahat." (kalau gak gitu, dia pasti masih betah nongkrong di depan pintu. aku kan harus belajar!)
"itu tulisan apaan?" tanyanya melihat bekas kalender yang kutulis pakai stabilo merah,"bahasa jerman ya?kamu mo ke jerman?"
(kutusuk kamu!belum pasti tahu!),"gak iseng aja.daripada ngelamun jorok."jawabku asal," istirahat dulu sana, mandi dan berdoa semoga besok dia udah gak marah."
"thanks gus,aku ke kamar dulu!"
"yo." yes, kututup kamar, kukunci. akhirnya aku bisa belajar tenang! karena capek sebelum jam sepuluh aku sudah terlelap.
bip-bip-bip-bip! sialan, jam 03.45 dini hari, siapa sih yang iseng telepon!
" gus, aku ke kamarmu ya." Z temen kost yang tadi curhat telepon.
aku langsung mengiyakan, meskipun masih bingung dan setengah sadar,"ya, ke sini aja." aku takut dia melakukan kenekatan karena masalah semalam.
" ada apa?" aku langsung menyerahkan bantalku, "nih pake, ada apa sih?"
" aku mimpi basah." dia menunjukkan celananya yang basah.aku tersenyum tertahan, tak tega melihat muka culunnya.
" tahu nggak gus, masak aku mimpi gituan sama dia di kantor sambil dilihatin ses dan kabag gue. kabag gue malah gak peduli aku lagi gituan, masih aja dia kasih kerjaan.nih ada revisian, buruan kerjain katanya! lalu ses gue negor, kamu kok gituan mulu sih kapan kerjanya."
(kalau saja aku udah sadar sepenuhnya, pasti perutku udah kaku karena tertawa, tapi karena masih setengah tidurr aku cuma tersenyum menanggapinya)
" ya udah, besok dituntasin kangennya."
"boleh kan aku tidur di sini."
aku mengangguk, heran melihat badannya yang gemuk n bongsor tapi suka masih kolokan!
syukurlah- pagi harinya, semuanya happy ending!
saat si cewek aku tanyain, dia hanya menjawab dengan senyuman.......
aku jadi berpikir, diriku ini model keranjang bocor. dijadikan tempat buangan apapun tapi tidak pernah penuh. aku sering dibuat, sedih,tersenyum dan keki oleh cerita mereka. kadang sering juga iri, kalau aku bisa jadi penasehat n teman curhat yang baik soal cinta, tapi kenapa ya cari buat diri sendiri sulitnya minta ampun!
ya......mungkin belum rejeki kali!
CATAT YA!tulisan ini gak ada sangkut pautnya sama sekali ama Valentine Day!

at 4:30 PM

9 Comments:

Blogger Goiq said...

halaaaahhh.. ada rumus baru lagi. gyahahaha...

10:30 PM  
Blogger dodY said...

rafli-nya tamara kan ngga item? salah lihat kaleeee :-)

4:20 AM  
Blogger Sisca said...

Hm..barangkali di dalam keranjang sana ada yg tercecer...Mas..cari di situ, smg dpt :)

6:21 AM  
Blogger Theresia Maria said...

positif ajalah, kali2 bisa jadi penasehat perkawinan, honornya minta diitung per jam *cring2*

2:12 AM  
Blogger dodY said...

belum bayar tagihan listrik kaleeeeeee :-))

6:50 AM  
Blogger Hannie said...

cari terussssss! eheheehee :D

7:33 PM  
Blogger Intan Bayduri said...

untung si cowok gak minta mas bagus gendong pake jarik trus di cup2 kayak ndiemin anak batita nangis!
Kolokan amaaaaattt hihihi... :))
Btw apa kabarnya, lama gak berkunjung nih :) kangen juga baca tulisannya.. Keep going!

9:11 PM  
Blogger unai said...

kekek nitip cucian mas...seneng banget nyuci terus..pantesan ditelpon gak diangkat sibuk dengan cucian rupanga :P, biarin aja mas kan bisa mencuci sendiri.
Makanya cepet cari atuh..jangan jadi pak comblang terus kekeke..miss u ..lama gak mampir

12:39 AM  
Blogger Anca Syah said...

Xixixixi
Gak kebayang kalo nemu temen yg kayak gitu.
Btw tuh temen numpang molor pake acara ganti bajugak ? wah kalo gak ganti celana alamat terpaksa nyuci seprai deh
:D

4:42 PM  

Post a Comment

<< Home

  • didats