Tuesday, August 16, 2005
BALAPAN KARUNG
seumur-umur, baru kali ini aku merasakan keceriaan 17-an! kasep (telat), ketuaan, atau apalah namanya, memang demikian adanya. dari kecil, yang namanya peringatan 17-an gak ada menariknya bagiku, menjadi penonton sudah cukup!
namun kali ini aku nggak bisa berkutik oleh desakan teman-teman dan seniorku, sesudah upacara singkat dipimpin Marie Pangestu yg jauh dari khidmat, aku siap2 berganti kostum merah putih untuk menjadi atlet dadakan lomba balap karung.
deg..deg..deg, jujur aku merasakan detak jantungku berdetak lebih kencang! please deh gus, cuma balap karung! tapi aku kan gak mau malu-maluin, apalagi unitku udah menderita kekalahan telak di tarik tambang, aku punya beban untuk menampilkan yang terbaik! biasa, new comer, hrs beda kan? (narsis gitu lho!)
aku berduet dgn Mbak Lina (salah satu seniorku), estafet menempuh jarak 50 meter. barulah aku merasakan kalau berkomentar memang gampang, kalau kita melakukan sendiri....sumpeh ketiban inul, suseh banget!
sejak babak penyisihan, aku komat-kamit berdoa agar tenagaku dilipatgandakan.sementara jantungku seperti mau lepas karena deg-degan makin jadi!
maju terus pantang mundur! pokoke berani malu! babak pertama,menang tipis. selisih 30 senti-an deh dengan lawan di belakangku dan dia pake adegan jatuh bangun segala! acting yang basi, sambil mepet-mepet dia berusaha mengaburkan kemenanganku.
babak semifinal tak kalah seru (coba teriak biar gak deg-degan, tetep saja jantungku bandel!), kali ini lawanku juga pake acara mepet-mepet n jatuh menjelang garis finish. secara actingku udah matang, aku jelas gak mau larut dalam sandiwaranya dong (emang aku cowok apaan!). kali ini kemenanganku tak kalah tipis, cuma 20-an senti!
Lalu babak final dimulai....semua teman2 kukerahkan untuk mendukung aku, bahkan kasubid bagian kepegawaian menggosok2 punggungku sambil membaca mantra;
jopa-japu, kepinjal tumane asu
atos watu , empuk susu!
(hahahahahahahahaha)
aku siap bertarung hingga titik darah penghabisan! lalu terjadilah drama itu...Mbak Lina kurang benar memakai karungnya sehingga sambil melompat dia harus berkonsentrasi membetulkan karungnya yang melorot. di 10 meter menjelang garis pergantian pemain dia disusul oleh ibu-ibu yang Bahenol, bohai dan semlohai (heran aku, larinya kenceng juga! padahal beban di dadanya cukup berat!hehehehe). dan satu meter menjelang garis Mbak Lina jatuh tersungkur dengan mulus, apa dayaku tak kuasa untuk menolong karena aku harus segera mengantikan perannya sementara partner ibu Bahenol sudah meluncur 5 meter di arena balapan.
dengan ketenangan dan aku berusaha mengejarnya sambil komat-kamit mengucapkan mantra seperti di atas.......................
tapi seperti pungguk merindukan bulan, ambisiku untuk mengejarnya tidak berhasil! aku finish 1 meter di belakangnya. jadilah tim-ku jadi juara ke 2.
teganya-teganya, teman-temanku masih berseloroh kalau kekalahanku karena takjub melihat kebahenolan ibu tadi! fitnah yang kejam!
kemenangan selalu memerlukan pengorbanan, ke-2 lutut Mbak Lina luka dan celananya sobek, jadi aku yang mewakili saat penerimaan hadiah.....yang ternyata bed cover ukuran single berwarna ijo! ( ULIIII, mau nggak?)
setelah acara itu kami tidak langsung pulang, dengan 26 teman lain menyerbu Platinum-Plangi untuk makan siang. setelah kenyang sebagian besar pulang, dan ber-6 (termasuk aku) nongkrong di Blok M Plasa sambil menunggu jam 17.00, ada yg traktir nonton film The Crow.
keluar nonton hujan sangat deras, kami nekad pulang...jujur aku sudah tulalit dan gak bisa diajak ngomong. pahaku kencang seperti ketarik, langkahku berat dan mataku tinggal 5 watt!
perjalanan masih cukup jauh, mengantar temen ke pasar rebo, condet dan uki. lalu tinggal aku dan temanku yang bawa mobil. dasar anak gak punya "pusar", dia belum cukup capek! setengah merajuk dia berkata kalau dia lapar, sebagai teman yg baik (walau sudah setengah mampus menahan derita akibat bersemangat ikut lomba) akhirnya aku temani dia makan di sabang. 10 tusuk sate ayam + lontong, makin memberi efek ngantuk padaku!
sesudahnya kami buru-buru pulang, dia memang baik hati mengantarku pulang sampai di gerbang kost.
jangan ditanya bagaimana capeknya aku.....buka pintu, kunci pintu...gubrak, enaknya bau kasur.
efeknya terasa sampai hari kamis, sepanjang hari menguap dan di depan layar komputer "teklak-tekluk" menahan kantuk!
balapan karung lagi? OGAH LAH YAOUW!
at 8:09 AM
10 Comments:
gus, kalo nggak mau bed cover nya buat gw aja :P
mau van? kayaknya aku salah tulis tuh, bukan bed cover tapi sprey hehehehe.kalo emang mau, boleh kok.lagipula gak aku pake.
mas aku ketawa ngakak baca cerita mu, seru tapi yah
beneran nih sepray nya buat aku, wahh kmu baik sekali
makasih ya mas *leletin lidah ke mas irvan* buat ku loh buat ku :p
pak, masa balapan karung sempet2nya perhatiin tuh ibu bahenol seh!
hehehehhe
Hehehe... perjuanganmu mengesankan sekali Gus :D sebagai pendatang baru langsung merebut juara dua itu top banget :D Selamat ya!!
*duh ini spam di commenting-systemnya blogger semakin meraja lela aja sih :( panjang banget!!*
hahahha mas bagus bukan gak memperhatikan yang bahenol cuma menyimak dengan baik dan benar *sambil memperagakan bentuk bahenol*
mas kalo cuma lecet sih gak masalah aku malah karena 17-an pernah retak pergelangan tanganku *bergaya layaknya phlawan yang telah berkorban*
fitnah itu benar gak sih ?
heehehehe..............
new camer apa NEW COMER ;)
Ndak pa2 telat yg penting sempat nyobain karung..he.he.
Menang gak menang traktirannya mana?
BTW, Barakallahu utk berkurangnya umur Kang Bagus setiap tahunnya.
Kapan dong mampir lagi?
Huahahaha...... dakuw malah jadi ketawa ngakak baca postingan kamu. Untung gak dilempar keyboard ama temen sebelah. Kekekekek.... ayo, taun depan ikutan lagiiiiy. Aku semangatin deh. **1,2 Bagus!! 3,4 Ayo Bagus!!! Hip, hip.....*** ngawur banget deh akuw.
Post a Comment
<< Home